Anneiesoh annelies Apa dukamu yang kau rasa Aparinduku kau duga Tanah hindia yang kau tinggalkan tanah Holland yang kau tujui Lalu berikutnya bagaimana? manusia manusia ini telah mati rasa.. setelah ini Tuhan akan bunuhi mereka semua lalu berikan mermacam siksa Setiap pujiku pada anggun mu Annelies HALAMAN : 1 2 3 Mohon tunggu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tindak tutur kata lokusi, ilokusi, perlokusi dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan menggunakan pendekatan Stilistika. Penelitian ini tergolong dalam penenlitian kualitatif karena sesuai dengan objek dan tujuan yang ingin dicapai. Objek yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah tindak tutur kata dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik baca, teknik simak, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian dapat menyimpulkan bahwa tindak tutur lokusi paling mendominasi yaitu tindak tutur yang menyatakan sesuatu dalam kata. Kemudian, tindak tutur perlokusi yang gaya kepekaan batinnya intunisi menonjol. Selanjutnya, tindak tutur ilokusi yang merupakan tindak tutur yang biasanya diidentifikasikan kalimat performatif yang eksplisit. Tindak tutur ilokusi ini biasanya berkenaan dengan pemberian izin, mengucapkan terima kasih, menyuruh, dan menawarkan. Hal tersebut sangat relevan dengan kajian stilistika dan novel Surat Kecil untuk Tuhan karena dalam novel tersebut menceritakan tentang kisah seorang gadis yang terserang penyakit kanker. Gadis tersebut memiliki sifat yang tegas, kuat, tegar, dan penyabar. Juga menceritakan tentang pengorbanan seorang kakak untuk adiknya. Tentu saja dengan menggunakan kajian stilistika kita dapat mengetahui kepribadian dan hal-hal apa saja yang dialami dan dirasakan oleh tokoh Keke dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan. Karya sastra merupakan bagian dari kehidupan manusia. Salah satu karya sastra yang berisi kisah hidup seorang penyair itu sendiri adalah novel yang berjudul Surat Kecil untuk Tuhan. Novel ini merupakan novel inspiratif karena memberikan gambaran kepada pembaca dalam memperjuangkan sebuah impian, kasih sayang keluarga, pengorbanan, kuat, tegar, dan pekerja keras. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Nurgiyantoro mengatakan bahwa, percakapan yang baik, yang efektif, lebih fungsional dapat menunjukkan perkembangan alur cerita serta sekaligus mencerminkan kepribadian tokoh pelakunya Nurgiantoro, 2015. Iriany, 2020 mengatakan bahwa karya sastra adalah hasil karya dari pemikiran kreatif pengarang yang diceritakan dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. ...Faqih Syah Tantra Suntoko SuntokoWienike Dinar PratiwiPenelitian ini merupakan analisis tindak tutur dalam novel Natisha Karya Khrisna Pabichara dengan menggunakan kajian pragmatik untuk mendeskripsikan makna tuturan yang digunakan para tokoh dalam novel tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini 1 Mendeskripsikan tindak tutur lokusi pada novel Natisha Karya Khrisna Pabichar, 2 Mendeksripsikan tindak tutur ilokusi pada novel Natisha karya Khrisna Pabichara, dan 3 Mendeskripsikan tindak tutur perlokusi dalam novel Natisha karya Khrisna Pabichara. Analisis ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat menyimpulkan bahwa terdapat tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam dialog novel Natisha Karya Khrisna Pabichara. Tindak tutur lokusi dalam novel Natisha karya Khrisna Pabichara berupa lokusi deklaratif, interogatif, dan imperatif. Tindak tutur ilokusi dalam novel Natisha Karya Khrisna Pabichara berupa tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Terdapat pula tindak tutur perlokusi pada novel Natisha karya Khrisna Pabichara.... Pada tindak tutur terdapat tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusi dapat diidentifikasi dengan fungsinya yang menginformasikan dan melakukan sesuatu serta megandung maksud dan daya tuturan Rosary Iriany, 2020. ...Moh. BadrihIn speech, there is verbal complexity in the form of sentences that have the characteristics of continuity, coherence, and according to context. Verbal complexity is used to describe the reality that is observed and felt by the speaker. The problem in this study examines how the ideational constative utterance crosses ideas with factual constative utterances, how the ideational constative utterance crosses ideas with ideational constative utterances, and how is factual constative utterances which crosses ideas with ideational constative speeches. The method used in this study was descriptive qualitative with pragmatic analysis. The data are in the form of words, phrases, and sentences contained in the Mata Najwa dialogue 'Suddenly a Presidential Candidate'. Collecting data using the simak, bebas, libat, cakapā SBLC. The data analysis technique uses three components, namely data reduction, data display, and drawing conclusions. The result of this research is that the meaning and intent behind the cross-idea constative speech. The 'ideational - factual' speech occurs in assertive and disentive constative speech. Speech 'ideational - ideational' occurs in retrodictive constative speech. 'Factual - ideational' utterances occur in ascriptive and retractive constative utterances. Abstrak Dalam tuturan terdapat kompleksitas verbal berupa kalimat yang memiliki karakteristik kontinuitas, koheren, dan sesuai dengan konteks. Kompleksitas verbal tersebut digunakan untuk mengambarkan realitas yang diamati dan dirasakan oleh penutur. Masalah dalam penelitian ini mengkaji bagaimanakah tuturan konstatif ideasional yang bersilang ide dengan tuturan konstatif faktual, bagaimanakah tuturan konstatif ideasional yang bersilang ide dengan tuturan konstatif Ideasional, dan bagaimanakah tuturan konstatif faktual yang bersilang ide dengan tuturan konstatif Ideasional. Oleh karena itu, tujuan kajian ini ialah mendeskripsikan makna dan maksud dibalik tuturan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan analisis Pragmatik. Data berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam dialog Mata Najwa Mendadak Capresā. Pengumpulan data menggunakan Simak Bebas Libat Cakap SLBC. Teknik analisis data menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini ialah ditemukan makna dan maksud dibalik tuturan konstatif silang ide. Tuturan ideasional ā faktualā terjadi pada tuturan konstatif asertif dan disentif. Tuturan ideasional ā ideasionalā terjadi pada tuturan konstatif retrodiktif. Tuturan faktual ā ideasionalā terjadi pada tuturan konstatif askriptif dan AnisaPanca Pertiwi HidayatiAdi RustandiThis study has a goal, namely to find the speech acts contained in the novel Terima Kasih Cinta by Adi Rustandi by analyzing and utilizing the results of the analysis in the novel to be used as alternative teaching materials for class XII in high school. Based on the results of the analysis, it shows locutionary speech acts, illocutionary speech acts, and perlocutionary speech acts. Illocutionary speech acts contain assertive, expressive, directive, commissive, and declarative meanings. Meanwhile, perlocutionary speech acts contain verbal, nonverbal, and verbal nonverbal perlocutionary speech acts. The number of speech acts contained in the novel Terima Kasih Cinta by Adi Rustandi, namely locutionary speech acts in the use of diction, saying is 8, reminding is 1, explaining is 1, stating is 2, telling is 1, calling is 1, and asking is 2. Illocutionary speech contains expressive meanings totaling 2, assertive amounting to7, directive totaling 4, commissive totaling 2, and declarative totaling 1. While perlocutionary speech acts containing verbal perlocutionary speech acts totaling 6, nonverbal amounting to 4, and verbal nonverbal amounting to 5. seen its relevance to the demands of the curriculum, namely on KI and RosyantiPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui nilai moral yang terkandung di dalam sebuah novel. Selain itu novel sebagai salah satu jenis karya sastra yang dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Di antaranya dapat mengembangkan imajinasi, memberikan kenikmatan, mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan pengalaman yang beraneka ragam. Pengalaman tersebut itu tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Karena metode tersebut merupakan metode yang paling relevan untuk mengkaji nilai moral yang tersirat dalam sebuah novel dan karya sastra pada umumnya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai moral yang tercermin dari novel āSurat Kecil Untuk Tuhanā karya Agnes Davonar meliputi 1 Hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya agnes Davonar, selanjutnya novel tersebut juga mengandug nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam serta mengandung nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan. 2 nilai moral yang terdapat dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar yang meliputi isi pelajaran hendaknya cukup valid, bahan yang diberikan harus cukup berarti atau bermanfaat, bahan hendaknya menarik, bahan hendaknya berada dalam batas-batas kemampuan anak untuk mempelajarinya. 3 bahan ajar yang disusun sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yaitu menemukan nilai-nilai dalam novel. Bahan ajar yang disusun juga sesuai dengan kriteria penyusunan bahan ajar yang memperhatikan; indikator pencapaian, materi pokok, serta novel yang dijadikan bahan Dwi PutriDian Eka Chandra WardhanaSuryadi SuryadiPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur direktif pada novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye. Metode penelitian adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian adalah dokumentasi. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini 1 pengumpulan data, 2 mereduksi data, 3 menyajikan data, 4 menyimpulkan dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye terdapat delapan tindak tutur direktif yaitu; a. Memesan atau meminta ordering memiliki fungsi meminta, memberi pesan, memohon, menekan, dan mendorong. b. Memerintah commanding memiliki fungsi memerintah, menghendaki, mengkomando, menuntut, menginstruksikan, menyuruh, mengharuskan, memaksa, dan menyilakan. c. Memohon requesting memiliki fungsi memohon, mengharap, menawarkan, dan melarang. d. Menasihati advising memiliki fungsi menasihati, memperingatkan, dan mengingatkan. e. Merekomendasi atau menganjurkan recommending memiliki fungsi menganjurkan. f. Bertanya questions memiliki fungsi bertanya, menginterogasi, meminta, menghina, dan membujuk. g. Melarang prohibitives memiliki fungsi direktif melarang dan mencegah. dan h. Mengizinkan permissives memiliki fungsi membolehkan dan mengizinkan. Kedelapan jenis tindak tutur direktif di atas menambah ragam variasi bahasa dalam membuat pengaruh mitra tutur untuk melakukan suatu tindakan atau kunci Tindak tutur, tindak tutur direktif, novel Bidadari-Bidadari SudjimanSudjiman, Panuti. 1998. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta UI Press.
Penelitianaspek sosial novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar dengan menggunakan tinjauan sosiologi sastra menemukan dua hal, yaitu perjuangan, religious (ikhlas dan pasrah), pendidikan dan persahabatan. In Surat Kecil untuk Tuhan novel, Agnes Davonar describes and tries to discuss human life which is looking for a wise solution to
Hasilpenelitian ini adalah novel "Surat Kecil Untuk Tuhan " karya Agnes Davonar menampilkan berbagai bentuk dimensi religiusitas yang meliputi dimensi keyakinan, dimensi praktik agama atau peribadatan, dimensi feeling atau penghayatan, dimensi pengetahuan agama, serta dimensi effect atau pengamalan.
Hasilanalisis novel surat kecil untuk tuhan karya agnes davonar banyak mengandung nilai dakwah di antaranya: (1) akidah, yang terdiri dari: keyakinan kepada Allah Swt (2) syariah yang meliputi: ibadah dan muamalah ibadah dibagi menjadi dua mahda dan ammah. (3) akhlak adalah keadaan yang melekat pada jiwa manusia yang melahirkan perbuatan
bap5yB1. vzjwxkg10c.pages.dev/126vzjwxkg10c.pages.dev/11vzjwxkg10c.pages.dev/438vzjwxkg10c.pages.dev/417vzjwxkg10c.pages.dev/560vzjwxkg10c.pages.dev/253vzjwxkg10c.pages.dev/378vzjwxkg10c.pages.dev/225
puisi surat kecil untuk tuhan karya agnes davonar