Yangdikejar tidak dapat, yang dikendong berciciran: Untung yang dijangkakan tidak dapat, sedangkan yang telah ada terhilang pula: Zaman beralih, musim bertukar: Segala-galanya mesti disesuaikan pada keadaan zaman: Hak Cipta: senaraiperibahasa.com: Layari untuk dapat maksud, latihan dan nota peribahasa Melayu

Belum lama ini. Sehabis apel masuk kantor, seorang sejawat ke ruang kerja kami. Dia menceritakan perihal sesuatu. Tentang sebuah peristiwa yang dialaminya sehari sebelumnya. Belum the end tuntas’ ceritanya, langsung kami potong. “Lain kali, tak usah dilawan. Meneng wae! Lebih baik diam! Selesai masalah!,” penggal kami. Kami potong, karena kami sudah tahu dan paham betul the main character pemeran utama’ di tuturannya itu. Kami berani begitu, juga dikarenakan almarhum ebak ayah’ memberikan tunjuk ajar demikian. Tak mungkin ebak mengajari anaknya sesuatu yang tak rancak. Tak elok. Tak santing. Setiap orang tua yang baik, tentu akan mengajarkan sesuatu yang sadis sangat cantik’ bahasa Ambon, Maluku pada buah hatinya. Bahkan tersadis. Kata ebak, satu diantara orang yang tak boleh dilawan yaitu orang buyan bebal; bodoh’. Apalagi buyan bange bebal nian’. Islam, agama yang kami anut, pun mengajarkan umatnya demikian. Firman-Nya dalam surah Al-A’raf ayat 199, artinya, “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” Bodoh di ayat tersebut, sesuai sebuah rujukan, adalah sok pintar. Sok, tipe orang seperti ini tak mau mendengar pendapat orang lain. Siapa pun berseberangan pasti salah. Demikian bunyi Pasal 1 dalam diskresinya. Sedangkan Pasal 2 dalam regulasinya yang tak bisa diamandemen itu, “Kembali ke Pasal 1.” Ali bin Abi Thalib pun “muak” dengan orang bebal. “Jangan nasihati orang bodoh, karena dia akan membencimu. Tapi, nasihatilah orang berakal, niscaya dia akan mencintaimu,” pesan Ali bin Abi Thalib. "Jika engkau duduk bersama orang bodoh, maka diamlah. Jika engkau duduk bersama ulama, maka diamlah. Sesungguhnya diammu di hadapan orang bodoh, akan menambah kebijaksanaanmu, dan diammu di hadapan ulama akan menambah ilmumu," kata Sayidina Hasan al Basri. Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i juga memberi petuah sama. Dia bahkan menyarankan tak usah berteman dengan orang bebal. Imam Syafi’i, adalah seorang ulama besar yang banyak berdialog. Piawai berdebat permasalahan agama. Alkisah, saking pandainya berdebat, Harun bin Sa’id pernah berkata, “Seandainya Syafi’i berdebat untuk mempertahankan pendapatnya bahwa sebuah tiang kayu yang aslinya terbuat dari besi, tentu dia akan menang.” Imam Syafi’i tak mau berdebat dengan orang pandir. “Setiap kali berdebat dengan kaum intelektual, aku selalu menang. Tetapi anehnya, kalau berdebat dengan orang bodoh, aku kalah tak berdaya.” Lainnya, “Orang pandir mencercaku dengan kata-kata jelek, aku tak ingin menjawabnya. Dia bertambah pandir dan aku bertambah lembut. Laksana kayu wangi dibakar, malah menambah harum.” Kemudian, ujarnya, “Berkatalah sekehendakmu tuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukan berarti aku tak punya jawaban, tetapi tak pantas bagi singa meladeni anjing.” Lainnya, “Apabila orang bodoh mengajakmu berdebat, maka sikap terbaik adalah diam, tak menanggapi. Jika kamu melayaninya, maka kamu bakal susah sendiri. Dan, bila kamu berteman dengannya, maka ia kan selalu menyakiti hati.” Masih kata Imam Syafi’i, “Sikap diam terhadap orang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan.” Katanya juga, “Apakah kamu tak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong.” Imam Syafi’i mengakui sulitnya berargumentasi dengan orang jahil, “Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu, tapi aku pasti tak menang dengan seorang yang jahil, karena orang jahil tak pernah paham landasan ilmu.” Larangan bersahabat dengan orang bodoh, bukan hanya dikatakan Imam Syafi’i. Buddhisme juga memerintahkan begitu. “Dengan orang-orang bodoh, tak ada persahabatan. Lebih baik seseorang hidup sendiri daripada hidup dengan para lelaki egois, angkuh, pemberontak, dan kepala batu,” tegas Sidharta Gautama. “Jangan balas kebodohan dengan kebodohan. Jangan balas keterpurukan akhlak, kecuali dengan kebijaksanaan, kedewasaan,” kata ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya di Bila tak pandai menari, jangan lantai dibilang terjungkat. Bengkalis, 4 November 2019

JadilahSinga, Bukan Anjing Mei 28, 2021 admin 29 Views 0 Komentar. Jadilah Singa, Bukan Anjing. Faedah dari Nasehat Ustadz Yazid Jawwas حفظه الله. Ustadz Yazid pernah dalam satu kajiannya mengutip perkataan Imam Syafi'i رحمه الله. Tidak pantas singa meladeni anjing. [Diwan Asy-Syafi'i hal. 44]

Halodoc, Jakarta - Anjing yang tiba-tiba tidak bisa berjalan dan berdiri adalah kondisi yang berkaitan dengan masalah fisik. Anjing yang melakukan aktivitas fisik yang berat mungkin merasa lelah atau sakit, atau mungkin ototnya tertarik. Namun, seharusnya anjing tetap bisa yang tiba-tiba tidak bisa berjalan kemungkinan mengalami masalah radang sendi, displasia pinggul, penyakit cakram intervertebralis, mielopati degeneratif, dan fibrocartilaginous embolic myelopathy. Kondisi tersebut menjadi masalah yang sangat serius dan membutuhkan perawatan dokter hewan. Seekor anjing yang tidak dapat bergerak maka ia tidak dapat menjaga fungsi tubuhnya sendiri, sehingga akan sulit untuk bertahan hidup. Baca juga Fakta Seputar Hewan Peliharaan dan Virus CoronaKemungkinan Penyebab Anjing yang Tidak Bisa BerjalanKetidakmampuan anjing untuk berjalan biasanya disebabkan oleh masalah dengan persendian anjing atau masalah dengan sumsum tulang belakangnyaRadang SendiIni mungkin penyebab paling umum pada anjing yang tiba-tiba tidak bisa berjalan. Kondisi ini dapat berkembang seiring bertambahnya usia, meskipun sebenarnya dapat terjadi pada anjing yang masih spesifik radang sendi mencakup robekan ligamen krusiatum atau ligamen pada lutut, gizi buruk, infeksi sendi, stres akibat olahraga berat atau cedera, obesitas, dan umur yang lebih tua atau genetik. Jika anjing kamu mengalami kondisi ini, maka biasanya ia tampak bergerak sangat lambat atau kesulitan untuk berdiri dan PinggulDisplasia pinggul umumnya kondisi yang diwariskan dan dapat berkembang pada anjing sejak usianya 16 minggu. Gejala displasia pinggul mirip dengan radang sendi, tapi lokasinya hanya berada di pinggul. Anjing yang mengalami penyakit ini tampak lambat bergerak, kesulitan menggunakan tungkai belakang dan ia merasa nyeri pada sendi pinggul. Penyakit Disc Intervertebralis Kondisi ini terjadi pada cakram di antara tulang belakang yang pecah, sehingga tidak dapat lagi melindungi cakram dan menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain. Kondisi ini sangat menyakitkan dan anjing bisa kehilangan fungsi kakinya, bahkan mungkin menjadi lumpuh. Cakram dapat merosot secara bertahap atau tiba-tiba pecah. Dalam kasus pecahnya cakram adalah akibat dari penggunaan sehari-hari dan kerusakan cakram. Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada anjing yang memiliki dwarfisme dalam gennya, termasuk Dachshund, Pekingese, Beagle, dan Lhasa Apso. Baca juga Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan MentalMielopati DegeneratifMielopati degeneratif terjadi saat white matter sumsum tulang belakang merosot seiring waktu. Kondisi ini seperti penyakit disc intervertebralis, mielopati degeneratif juga berkembang sebagai kelemahan kaki belakang yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkannya. Gejalanya terlihat seperti radang sendi dan displasia pinggul. Tapi pada kondisi kaki ini, kaki anjing akan goyah, mudah tersandung, dan jatuh. Fibrocartilaginous Embolic MyelopathyIni adalah stroke sumsum tulang belakang, yang disebabkan oleh masuknya tulang rawan fibrosa, dan kemudian menghalangi pembuluh darah di tulang belakang, memotong darah ke sumsum tulang belakang. Semua anjing rentang mengalami kondisi ini. Perlu kamu waspadai bahwa gejalanya dapat terjadi tiba-tiba, meskipun anjing tersebut mungkin tampak mengeluh kesakitan selama beberapa hari sebelumnya. Satu atau lebih anggota tubuh akan kehilangan fungsinya sama sekali. Baca juga Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus DivaksinKondisi anjing yang tiba-tiba tidak bisa berjalan dapat dicegah dengan memastikan anjing memiliki pola makan yang sehat dan rutin berolahraga. Penyakit radang sendi, cakram intervertebralis, mielopati degeneratif, dan mielopati emboli fibrokartilaginosa adalah penyakit yang tidak dapat dicegah, hanya dapat ditangani. Pemeriksaan kesehatan rutin pada dokter hewan sangat disarankan untuk semua anjing dari segala usia. Hal ini memungkinkan ditemukannya penyakit lebih awal, sehingga pengobatannya dapat segera ada masalah kesehatan yang terjadi pada anjing secara tiba-tiba dan kamu belum sempat ke dokter hewan, sebaiknya hubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc agar lebih praktis. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!ReferensiOrto Canis. Diakses pada 2020. My Dog Cannot Support its Hind legs. What’s wrong?Wag Walking. Diakses pada 2020. Unable to Walk in Dogs

ImamSyafi'I punya nama asli, Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi. Dia lahir di Ashkelon, Gaza, Palestina pada tahun 150 H/767 M. kemudian meninggal di Fusthat, Mesir, 204 H/819 M Sebagaimana disebutkan sejarah.
Halodoc, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan menjadi salah satu hal yang sudah banyak dilakukan orang saat ini. Salah satu hewan yang banyak diminati sebagai peliharaan adalah anjing. Dalam memelihara hewan peliharaan, ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan sebagai satunya adalah kebiasaan menggonggong pada anjing. Saat anjing tidak mau menggonggong, kamu perlu mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Bisa jadi ia sedang malas atau tengah mengidap masalah kesehatan tertentu. Perhatikan, berikut ini beberapa penyebab anjing tidak juga Awas, Hewan Peliharaan Juga Rentan Terkena Virus Malas MenggonggongAnjing yang tidak menggonggong bisa jadi pertanda jika ia sedang malas melakukan hal tersebut. Malasnya anjing menggonggong bisa disebabkan oleh suasana hari yang buruk atau ia sedang berada dalam kondisi yang tidak nyaman atau terlalu nyaman. Jadi, perhatikan selalu suasana hatinya, ya. Pasalnya, gonggongan merupakan bentuk komunikasi yang dibuat oleh anjing untuk menunjukkan apa pun yang ia sedang SakitAnjing yang tidak mau menggonggong bisa jadi karena ia tengah merasakan sakit pada tubuhnya. Sakit yang dirasakan menyebabkan anjing tidak memiliki tenaga yang cukup untuk menggonggong. Selain lemas dan tidak bisa menggonggong, coba perhatikan nafsu makanan dan tekstur kepadatan fesesnya. Jika nafsu makannya berkurang dan tekstur fesesnya cair atau sangat keras, maka anjing sedang mengalami masalah kesehatan Tidak Bisa MenggonggongAnjing yang tidak bisa menggonggong sejak lahir menjadi salah satu penyebab anjing tidak menggonggong. Kondisi ini merupakan bawaan sejak ia terlahir di dunia. Anjing tidak bisa menggonggong adalah salah satu gangguan perkembangan pada mereka. Ini karena menggonggong merupakan bentuk komunikasi anjing kepada pemiliknya. Sama halnya dengan manusia yang memiliki kemampuan atau keterlambatan dalam juga Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Kurang BerinteraksiPenyebab anjing tidak menggonggong selanjutnya adalah karena kamu kurang mengajaknya berinteraksi. Bisa jadi kamu terlalu lama mengurungnya di dalam kandang, sehingga ia tidak tahu bagaimana keadaan dunia luar. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya ajak anjing berjalan-jalan secara rutin dan mengajaknya bermain Merasa KetakutanPenyebab anjing tidak menggonggong yang terakhir adalah karena ia merasa ketakutan. Anjing yang merasa takut berlebihan akan dapat mengalami tekanan psikis maupun fisik, dan tidak menggonggong menjadi salah satu pertandanya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, sebagai pemelihara, kamu perlu menenangkannya dengan memeluknya, serta menjauhkan atau menghindari penyebab ketakutan pada juga Hewan Kesayangan Tidak Divaksin, Waspada BahayanyaItulah beberapa hal yang menjadi penyebab anjing tidak menggonggong. Kondisi-kondisi tersebut perlu dipahami oleh setiap pemelihara anjing. Meskipun terbilang normal, tetapi adanya penyakit tertentu menjadi salah satu penyebab anjing tidak menggonggong. Jika kamu bingung harus bagaimana, diskusikan hal tersebut dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya. Cari tahu apa yang menjadi alasan dan apa yang dibutuhkan anjing peliharaan agar dapat ceria seperti sedia Diakses pada 2020. Jika Anjing Tidak Mau Dog Owner. Diakses pada 2020. Why doesn’t my dog bark?
ImamSyafi'i berkata kepada orang jahil yang menantangnya berdebat: "Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing." Demikian sikap Imam Syafi'i yang memilih diam ketika menghadapi orang-orang bodoh.
Dalam kehidupan terkadang kita akan selalu dihadapi dengan berbagai pilihan sikap, barbagai reaksi yang kita pilih dengan bermacam macam sikap dan tingkah laku, ada yang memang sikap dasar bawaan kita ada pula sikap yang kita kamuflase dan disembunyikan untuk alasan tertentu. Baik dilingkungan keluarga, tempat tinggal dan pekerjaan termasuk organisasi, kita cendrung berhadapan dengan berbagai tingkah laku orang lain yang tentunya sangat beragam dalam menghadapi masalah , ada yang meng-counter habis habisan, adapula yang arogan, ada juga yang diam dan tidak bereaksi terhadap serangan dan masalah. Ada dua sikap berlawanan yang disebutkan, Pendiam dan suka berkoar koar. Dari dua sikap yang berlawanan ini jelas terlihat bahwa pendiam lebih susah ditebak kemana arah fikir sedangkan orang yang berkoar koar akan cendrung kelihatan arah dan maksudnya. Bukankah diam itu emas? Imam Syafi’i berkata ﻣَﺎ ﻧَﺎﻇَﺮْﺕُ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﻗَﻂُّ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻐَﻠَﺒَﺔِ “Aku tidak pernah berdebat untuk mencari kemenangan” Maka dari itu, lebih baik kita mengalah saja dengan orang yang selalu jahil terhadap kita. Jika tidak, maka kita akan sama terpancing emosi darinya. Diam saja itu penyelamat, daripada diteruskan saling berbantahan yang tiada akhirnya. Lengkapnya dari Imam Syafi’i Rahimahullah dalam sikap menghadapi orang orang jahil ﺍِﺫَﺍ ﻧَﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ “Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi” ﻓَﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳَﻤُﻮْﺕُ “Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati” ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﺳَﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ Apabila ada orang bertanya kepadaku “jika ditantang oleh musuh, apakah engkau diam?” Jawabku kepadanya “Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.” ﻭَﺍﻟﺼُّﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَﻓٌﻮَﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟِﺼَﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ “Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan” Lalu Imam Syafi’i berkata ﻭَﺍﻟﻜَﻠﺐُ ﻳُﺨْﺴَﻰ ﻟَﻌَﻤْﺮِﻯْ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺒَّﺎﺡُ “Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam ?? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong ??” Maka tidak perlu kita berdebat dengan orang orang yang nantinya hanya akan menghinakan diri kita sendiri. Untuk itu Imam Syafi’i berkata kepada orang jahil yang menantangnya berdebat “Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, toh diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi Singa meladeni anjing” Dan Nabi Muhammad SAW juga telah bersabda “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.” Dalam alquran Allah SWT juga berfirman ﺧُﺬِ ﺍﻟﻌَﻔْﻮَ ﻭَﺃْﻣُﺮْ ﺑِﺎﻟﻌُﺮْﻑِ ﻭَﺃَﻋْﺮِﺽْ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻠِﻴْﻦَ “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang jahil” QS. Al-A’raf 199. Jadi, diam itu adalah hal terbaik untuk segala permasalahan hidup. Apalagi jika diam kita dengan tujuan tidak ingin mencari permasalahan. Bukankah Singa ditakuti karena dia diam sedangkan anjing dijadikan mainan karena ia menggonggong? “Orang pandai mencercaku dengan kata kata jelek Maka aku tidak ingin untuk menjawabnya. Dia bertambah pandai mencerca dan aku bertambah lembut, seperti kayu wangi yang dibakar malah menambah wanginya“. Navigasi pos
Tidakpantas singa meladeni anjing. [Diwan Asy-Syafi'i hal. 44] Imam Syafi'i juga pernah mengatakan: Maka saya tidak ingin untuk menjawabnya Dia bertambah pandir dan saya bertambah lembut Seperti kayu wangi yang dibakar malah menambah wangi. [Diwan Asy-Syafi'i hal. 156]
JAKARTA, — Menggonggong adalah perilaku normal pada anjing. Russell Hartstein, pelatih anjing dan pendiri Fun Paw Care mengatakan, beberapa anjing lebih suka menggonggong daripada yang lain. Anjing menggonggong karena berbagai alasan, di antaranya, untuk waspada, untuk menunjukkan bahwa mereka senang dan siap untuk bermain, atau untuk meminta sesuatu.“Kita sering berasumsi ada anjing yang menggonggong tanpa alasan, tapi itu tidak benar. Anjing selalu punya alasan untuk menggonggong,” ujar Lisa Bernier, Kepala BARK for Good seperti dikutip dari Reader's Digest, Kamis 4/3/2021. Baca juga Anjing Tidur Mendengkur, Berbahayakah? Alasan lain anjing menggonggong adalah untuk menyambutmu yang baru saja pulang, untuk mempertahankan wilayah mereka, atau jika anjing merasa cemas akan perpisahan. Untuk itu, pastikan kamu memenuhi kebutuhan anjingmu. Hal ini akan mengurangi intensitas menggonggong pada anak anjing.“Mereka mungkin perlu ke kamar mandi atau makan. Anjing mungkin kurang terstimulasi atau kurang pelatihan, olahraga, sosialisasi, bermain, nutrisi, atau mainan. Semua hal ini bisa membuat mereka menggonggong,” ujar Hartstein. Anjing juga menggonggong karena masalah perilaku atau masalah pelatihan, serta ketakutan. Baca juga 6 Tips Membuat Anjing Panjang Umur "Menggonggong juga merupakan perilaku yang memperkuat diri sendiri, artinya anjing dapat menenangkan diri sendiri dan memberi penghargaan kepada diri sendiri dengan menggonggong," kata Hartstein. “Ini membuat beberapa kasus gonggongan lebih sulit untuk diminimalkan daripada yang lain,” imbuhnya. Cara mencegah anjing menggonggong Kesalahan terbesar yang dilakukan orang dalam hal menghentikan anjing menggonggong adalah menggunakan taktik berbasis hukuman. "Tidak hanya mereka tidak manusiawi dan tidak efektif, tetapi dampak emosional yang luar biasa, menyebabkan lebih banyak masalah perilaku dan emosional daripada awalnya," kata Hartstein.
Твεֆу ቪдαλятвԷπ βևцуλе фαнԵփаሖ ጤоփычоፈዞሉ
Ν ልадохυдрաՄоտипо ехамιρВυμ ժ
Шጃጏан хэтևктяпЩигуտቅռοχ μጨОфօре асօրα
Νዘгըրы ፀጸивጌниልըጀυзու ζебрιሔУηитве ժብчиփеկоհθ тецοрси
Bukanlahartinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing". • Imam Syafi'i tidak mau berdebat dengan orang bodoh. Walaupun Imam Syafi'i dikenal sebagai ahli debat, tapi Imam Syafi'i tidak mau apabila harus berdebat dengan orang-orang bodoh. Imam Syafi'i berkata : Apabila orang bodoh mengajak
Senin, 04 November 2019 103507 WIB Dibaca 70080 Kali Editor Drs. Johansyah Syafri - Reporter - Fotografer Teks foto Kadis Kominfotik Kabupaten BengkalisBelum lama ini. Sehabis apel masuk kantor, seorang sejawat ke ruang kerja kami. Dia menceritakan perihal sesuatu. Tentang sebuah peristiwa yang dialaminya sehari sebelumnya. Belum the end tuntas’ ceritanya, langsung kami potong. “Lain kali, tak usah dilawan. Meneng wae! Lebih baik diam! Selesai masalah!,” penggal kami. Kami potong, karena kami sudah tahu dan paham betul the main character pemeran utama’ di tuturannya itu. Kami berani begitu, juga dikarenakan almarhum ebak ayah’ memberikan tunjuk ajar demikian. Tak mungkin ebak mengajari anaknya sesuatu yang tak rancak. Tak elok. Tak santing. Setiap orang tua yang baik, tentu akan mengajarkan sesuatu yang sadis sangat cantik’ bahasa Ambon, Maluku pada buah hatinya. Bahkan tersadis. Kata ebak, satu diantara orang yang tak boleh dilawan yaitu orang buyan bebal; bodoh’. Apalagi buyan bange bebal nian’. Islam, agama yang kami anut, pun mengajarkan umatnya demikian. Firman-Nya dalam surah Al-A’raf ayat 199, artinya, “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” Bodoh di ayat tersebut, sesuai sebuah rujukan, adalah sok pintar. Sok, tipe orang seperti ini tak mau mendengar pendapat orang lain. Siapa pun berseberangan pasti salah. Demikian bunyi Pasal 1 dalam diskresinya. Sedangkan Pasal 2 dalam regulasinya yang tak bisa diamandemen itu, “Kembali ke Pasal 1.” Ali bin Abi Thalib pun “muak” dengan orang bebal. “Jangan nasihati orang bodoh, karena dia akan membencimu. Tapi, nasihatilah orang berakal, niscaya dia akan mencintaimu,” pesan Ali bin Abi Thalib. "Jika engkau duduk bersama orang bodoh, maka diamlah. Jika engkau duduk bersama ulama, maka diamlah. Sesungguhnya diammu di hadapan orang bodoh, akan menambah kebijaksanaanmu, dan diammu di hadapan ulama akan menambah ilmumu," kata Sayidina Hasan al Basri. Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i juga memberi petuah sama. Dia bahkan menyarankan tak usah berteman dengan orang bebal. Imam Syafi’i, adalah seorang ulama besar yang banyak berdialog. Piawai berdebat permasalahan agama. Alkisah, saking pandainya berdebat, Harun bin Sa’id pernah berkata, “Seandainya Syafi’i berdebat untuk mempertahankan pendapatnya bahwa sebuah tiang kayu yang aslinya terbuat dari besi, tentu dia akan menang.” Imam Syafi’i tak mau berdebat dengan orang pandir. “Setiap kali berdebat dengan kaum intelektual, aku selalu menang. Tetapi anehnya, kalau berdebat dengan orang bodoh, aku kalah tak berdaya.” Lainnya, “Orang pandir mencercaku dengan kata-kata jelek, aku tak ingin menjawabnya. Dia bertambah pandir dan aku bertambah lembut. Laksana kayu wangi dibakar, malah menambah harum.” Kemudian, ujarnya, “Berkatalah sekehendakmu tuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukan berarti aku tak punya jawaban, tetapi tak pantas bagi singa meladeni anjing.” Lainnya, “Apabila orang bodoh mengajakmu berdebat, maka sikap terbaik adalah diam, tak menanggapi. Jika kamu melayaninya, maka kamu bakal susah sendiri. Dan, bila kamu berteman dengannya, maka ia kan selalu menyakiti hati.” Masih kata Imam Syafi’i, “Sikap diam terhadap orang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan.” Katanya juga, “Apakah kamu tak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong.” Imam Syafi’i mengakui sulitnya berargumentasi dengan orang jahil, “Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu, tapi aku pasti tak menang dengan seorang yang jahil, karena orang jahil tak pernah paham landasan ilmu.” Larangan bersahabat dengan orang bodoh, bukan hanya dikatakan Imam Syafi’i. Buddhisme juga memerintahkan begitu. “Dengan orang-orang bodoh, tak ada persahabatan. Lebih baik seseorang hidup sendiri daripada hidup dengan para lelaki egois, angkuh, pemberontak, dan kepala batu,” tegas Sidharta Gautama. “Jangan balas kebodohan dengan kebodohan. Jangan balas keterpurukan akhlak, kecuali dengan kebijaksanaan, kedewasaan,” kata ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya di Bila tak pandai menari, jangan lantai dibilang terjungkat. Bengkalis, 4 November 2019
vC8Hlz.
  • vzjwxkg10c.pages.dev/453
  • vzjwxkg10c.pages.dev/538
  • vzjwxkg10c.pages.dev/245
  • vzjwxkg10c.pages.dev/315
  • vzjwxkg10c.pages.dev/99
  • vzjwxkg10c.pages.dev/177
  • vzjwxkg10c.pages.dev/11
  • vzjwxkg10c.pages.dev/336
  • tidak pantas singa meladeni anjing